Selasa, 30 November 2010

Kepuasan Tersendiri Menyantap Durian Bugis Street

Bagi Anda penggemar durian, dan kebetulan ke Singapura, jangan lupa datang ke Bugis Street. Di sini, Anda akan merasakan cara unik untuk menikmati durian di kios-kios buah yang ada di sepanjang pasar tradisional ini.

Terletak di dekat Sungai Kalang, Bugis Street sebelumnya dikenal sebagai perkampungan orang-orang dari Sulawesi Selatan ketika datang ke Negeri Singa ini dengan menggunakan kapal. Kapal mereka kemudian ditambatkan di Sungai Kalang, dan mereka tinggal di perkampungan sekitar sungai tersebut. Kampung inilah yang kemudian dikenal dengan nama Bugis Street. Salah satu tempat yang dijagokan dari tempat ini adalah pasar tradisionalnya yang murah dan duriannya.

Para penjaja durian yang ada di Bugis Street ini menjual dagangannya dengan hitungan per biji. Sin$10 per tiga biji durian. Para pembeli biasanya langsung menikmati durian di depan penjual. Mereka tidak membayar dulu, tapi makan dulu. Setelah itu baru membayar.

Para penikmat durian umumnya adalah warga keturunan Cina. Mereka tidak duduk ketika makan, berdiri di depan penjualnya sambil menyantap durian pilihannya.

Karena itulah, jangan kaget bila datang ke Bugis Street, akan melihat banyak orang yang berdiri mengelilingi seorang pedagang. Itu bukan pembelanja yang ingin menyaksikan atraksi tukang obat. Mereka adalah penikmat durian yang sedang menikmati buah yang didatangkan dari Malaysia ini.

Kepuasan tersendiri tentunya mendapatkan makanan favorit di negeri tetangga, makan durian di Singapura tepatnya. Apalagi sudah lama tersedia penerbangan dari Jakarta ke Singapura sebanyak 49 kali dalam seminggu dengan menggunakan Garuda Indonesia.


* mediaindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar