Kamis, 25 November 2010

Udang Mak Nyuss Milik Si Tukang Ikan

Jakarta - Papan namanya cukup jelas kelihatan bagi mereka yang sering hilir-mudik di sepanjang Bulevar Raya, Kelapa Gading. Apalagi karena di lintasan ini kebanyakan kendaraan sudah mulai mengurangi laju untuk bersiap berputar masuk ke dalam area parkir Mal Kelapa Gading di seberangnya. You won't miss it!

Bagian dalam restorannya yang terang dapat terlihat cukup jelas dari luar. Restoran yang memiliki dua lantai ini dapat menampung sekitar 300 tempat duduk untuk tamu. Cukup luas untuk pesta keluarga.

Beberapa menu populer di restoran ini antara lain adalah: udang dan kepiting dengan saus singapura, tim bawang putih, saus lada hitam, dan saus pedas; sup sirip ikan hiu, dan juga bebek peking-nya yang renyah. Semua sajian memakai ukuran kecil dan besar, sehingga dapat disesuaikan dengan jumlah yang makan.

Sesuai dengan namanya, setiap hari restoran ini juga menyediakan ikan hidup yang dapat dipilih dari dalam akuarium, seperti: kakap, kerapu, soon hock, udang, dan lobster. Khusus untuk kakap hidup yang tersedia, pilihan cara masak yang dianjurkan adalah kakap goreng saus mangga.

Pilihan saya untuk makan siang adalah Salad Udang dengan Almond (porsi kecil Rp 80 ribu, besar Rp 160 ribu). Cocok sebagai hidangan pembuka bila makan bersama teman-teman atau keluarga. Tetapi cocok juga untuk dipesan sendiri menemani nasi. Udangnya ditumis dengan sedikit minyak sampai tingkat kematangan yang pas, membuatnya juicy dan succulent. Dicampur dengan mayones tipis dan rajangan kacang almond. Disajikan dalam "sarang burung" yang terbuat dari kentang di goreng kering. Penyajiannya unik, rasanya mak nyuss!

Sekalipun bernama Fisherman, ternyata restoran ini juga menyajikan Bebek Peking berkaliber juara (satu ekor Rp 205 ribu, setengah Rp 120 ribu). Seperti lazimnya, bebek peking disajikan dua kali. Pertama, hanya kulit bebeknya yang juicy dan succulent dibungkus dengan kulit lumpia dengan irisan ketimun dan saus plum. Kedua, daging bebeknya ditumis lagi dengan tiga pilihan: lada hitam, ca tauge, atau malah disajikan sebagai nasi goreng. Cara panggang yang bagus membuat sebagian besar lemaknya telah "terperas" keluar, sehingga kulitnya terasa renyah.

Di luar Kelapa Gading, ternyata Fisherman sudah punya banyak "saudara". Di Jakarta Selatan mereka punya cabang lain di Jl. Wolter Monginsidi. Juga ada satu cabang di BSD Junction, Tangerang. Di Batam, Fisherman bahkan punya tiga cabang, masing-masing di Batam Center, Nagoya Hills, dan Penuin Center.


Fisherman
Bulevar Raya Blok LB 3 No. 1-2
Kelapa Gading

* detikfood

Tidak ada komentar:

Posting Komentar