Rabu, 01 Desember 2010

'Gepuk' Masakan Kelas Atas Sunda Tempo Dulu

Jakarta - Bogor biasanya menjadi salah satu kota tujuan favorit warga Jakarta di musim liburan sekolah seperti ini. Selain dekat, kota hujan tersebut juga menyimpan banyak tempat tujuan kuliner. Salah satunya adalah gepuk Karuhun yang kondang itu!

Awalnya gepuk merupakan salah satu menu wajib yang dihidangkan golongan masyarakat kelas atas Sunda tempo dulu dalam setiap jamuan makan. Namun kini gepuk bisa dikonsumsi setiap saat baik untuk menu makan siang atau makan malam yang empuk lezat.

Gepuk atau yang biasa disebut empal ini merupakah salah satu olahan daging sapi yang khas. Makanan tradisional tersebut berasal dari Sunda. Dinamakan gepuk karena pada proses pembuatannya daging sapi digepuk-gepuk alias dipukul-pukul hingga mencapai teksur empuk yang diinginkan.

Daging tersebut kemudian diungkep dengan bumbu-bumbu hingga meresap dan kemudian digoreng kering saat akan dinikmati. Taburan bawang goreng dan kelapa parut biasanya turut disajikan untuk menambah rasa khas manis dan gurih dari gepuk tersebut.

Di Bogor salah satu penjual gepuk yang terkenal adalah Gepuk Karuhun. Tidak hanya menjual gepuk lezat tetapi juga ikan balita yang kriuk enak. Awalnya kedua menu tersebut merupakan salah satu menu wajib dari perusahaan catering milik Ny. Tarjono. Seiring waktu menjadi favorit yang banyak dicari orang. Pertimbangan tersebut yang membuat si pemilik membuat usaha gepuk dan ikan balitan yang terpisah dari catering.

"Yang membedakan gepuk ini dari yang lainnya adalah karena gepuk kami memakai resep asli dari kakek dan nenek sang pemilik yang memang asli orang Sunda," terang Edi Suardi, Manager Operasional Gepuk Karuhun.

Ternyata selain memakai daging, bumbu, dan rempah yang berkualitas aspek kehalalan juga menjadi salah satu pertimbangan kedai makanan ini. Hal tersebut terlihat dari komitmen perusahaan yang memasukkan aspek kehalalan sebagai jaminan kualitas. Hal yang sama juga berlaku pada produk lainnya yaitu ikan balita.

Menyangkut aspek kehalalan, kedai makanan yang kini telah menjadi PT. Anofood Prima Nusantara ini sangat terbuka dalam setiap resep dan formula produknya. Oleh karena itu mereka bekerjasama dengan pihak LPPOM MUI Jawa Barat, termasuk dalam hal audit ke supplier bahan-bahan, RPH, dan tempat lainnya.

Kami ingin membuat menu makanan yang enak, lezat, juga halal. Sehingga pengunjung yang datang hendak membeli oleh-oleh merasa aman dan tidak was-was menyangkut aspek kehalalannya," tegas Edi.

Gepuk Karuhun dan Ikan Balita
Jl. Sukasari 1 No.12A, Bogor
Jam Buka Outlet : 08.00 - 21.00 WIB


* detikfood
Lihat juga : burger, tamani, sandwich

Tidak ada komentar:

Posting Komentar