Kamis, 25 November 2010

Australian tenderloin in oyster sauce ala Uma

Jakarta - Uma adalah bagian dari kelompok hotel eksklusif Como Shambhala yang memiliki hotel di London dan Bangkok, serta resor di Bhutan, Maldives, Caicos, dan Bali. Selain Uma di Ubud, belum lama ini resor mewah Begawan Giri di Ubud pun telah diakuisisi oleh kelompok ini dan diubah namanya menjadi Como Shambhala.

Uma Ubud menghadap ke lembah Campuhan yang indah dan tenang. Berada di sini seolah-olah berada dalam dunia sendiri. Hanya gemersik dedaunan ditiup angin yang terdengar.

Shambhala adalah sebuah terminologi dalam sutra lama kaum Buddhis yang berarti tempat suci yang tenang dan jauh dari keramaian. Tidak heran bila Como dan Uma selalu "menemukan" tempat-tempat indah yang teduh dan senyap. Konsep lain yang dikedepankan adalah wellness – sebuah gaya hidup modern yang menekankan pada kesehatan jiwa dan raga.

Kelompok ini mengandalkan kualitas dapur mereka yang juga menganut gaya wellness. Group Executive Chef-nya, Amanda Gale, adalah jurumasak andalan Brad Pitt. Kabarnya, bila Brad mengunjungi salah satu resor Como, pastilah Amanda diterbangkan ke sana, khusus untuk memasak bagi Brad. Begitulah, bisikan Angelina Jolie kepada saya. He he he...

Ketika berkunjung ke Kemiri di Uma Ubud, kebetulan saya bertemu dengan Amanda. Dia menyarankan saya memesan Australian tenderloin in oyster sauce. Penggunaan saus tiram tentulah mengadopsi bumbu yang populer di Asia. Sayangnya, bukan Amanda yang memasak. Ia memanggil salah seorang chef andalan Uma Ubud untuk menyiapkan sajian bagi saya.

Steak ditata di atas lima batang poached asparagus, ditaburi wijen sangrai dan beberapa lembar basil, kemudian disiram saus tiram. Kombinasi unik yang menampilkan fusi Eropa-Asia.

Sayangnya, sang chef gagal meng-eksekusi teknik flambe ketika menumis bumbu saus tiramnya. Tingkat kematangan steak-nya juga tidak sesuai dengan yang saya pesan. Harusnya, kalau medium-rare pasti mantap. Tetapi, mungkin karena groggy menghadapi saya, steak-nya menjadi medium-well.

Wah, nggak jadi mak nyuss, deh. Tetapi, tetap top markotop, kok. Apalagi, santapan spesial ini disajikan dalam setting yang sungguh indah. (Bondan Winarno)

Kemiri @ Uma
Jalan Raya Sanggingan
Banjar Lungsiakan, Kadewatan
Ubud, Gianyar, Bali


* detikfood
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar